Jumat, 01 Mei 2015

Meninggal Setelah Selfie di Coban Sewu - Lumajang


Meninggal Setelah Selfie di Coban Sewu
Oleh: Abi Khalid Al Abdillah

Coban Sewu atau Trap Sewu adalah destinasi pariwisata yang menawarkan keindahan alam dengan air terjunnya yang mirip dengan air terjun Niagara di Kanada (Amerika Utara). Tempat ini mulai dikenal oleh para pecinta alam sejak 2 bulan terakhir ini. Bahkan dalam satu bulan terakhir, saya sendiri sudah mendapati ada beberapa stasiun televisi yang menayangkan keindahan air terjun ini. Dan jika Anda menulis, "Trap Sewu Pronojiwo" atau "Coban Sewu Pronojiwo" di Search Engine, maka Anda akan menjumpai gambar-gambar tentang keindahan air terjun ini, dan ini adalah air terjun yang terindah yang berada di Jawa.

Untuk mencapai lokasi air terjun memang sangat berbahaya dan menantang. Tanjakan demi tanjakan serta turunan yang tajam harus dilewati untuk sampai ke lokasi. Jalan untuk menuju lokasi belum dibangun meski lokasi ini sudah dibuka untuk umum dengan tiket masuk hanya sebesar Rp3.000 saja.

Saran saya, jika Anda ingin ke lokasi ini, mintalah pendamping yang mengerti tentang seluk beluk lokasi ini atau orang yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Karena pada hari Jum'at kemarin, telah terjadi kecelakaan dengan satu korban meninggal dunia. Ia bernama Yanuru Aksanu Laila, seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Malang. Ia mengisi waktu liburannya dengan bermain ke Coban Sewu yang terletak di perbatasan Malang - Lumajang, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang (14 KM dari rumah saya).

Sekitar pukul 11.30 WIB, ia bersama temannya hendak naik ke atas. Tapi Yanuru berniat untuk berpose satu kali lagi, ia pun meminta temannya untuk memotretnya. Yanuru mencari spot yang bagus untuk dijadikan backgroundnya, tapi sayang, ia terpeleset hingga terjatuh ke bawah. Akhirnya, mayatnya ditemukan di pinggiran sungai Glidik yang tak jauh dari lokasi. Dan jenazah di evakuasi sekitar pukul  15.00 WIB. Semoga keluarga yang ditinggalkannya selalu dalam lindungan Allah, diberi kesabaran serta kesehatan. Dan semoga amal ibadah dari saudara Yanuru dapat menjadi saksi di akhirat kelak.

Saran saya jika Anda ingin mengunjungi obyek wisata ini:
1. Ijinlah terlebih dahulu kepada orangtua Anda atau mahram Anda.
2. Mintalah pendamping yang mengerti denah lokasi yang dituju (guide).
3. Berdo'a sebelum berangkat dan sebelum memasuki obyek wisata ini.
4. Batalkan jika keadaan cuaca lagi mendung.
5. Patuhi petugas dan rambu-rambu yang ada.

Yang perlu Anda bawa:
1. Jas hujan.
2. Plastik untuk membungkus alat elektronik atau barang berharga lainnya.
3. Tali.
4. Gunakan sandal/sepatu outdoor.
5. Air mineral dan beberapa camilan.

Yang harus Anda hindari:
1. Jangan berteriak-teriak di lokasi.
2. Membuang sampah sembarangan.
3. Merusak tanaman di sekitar lokasi, mencoret-coret bebatuan atau jangan kencing sembarangan.
4. Jangan berbuat mesum.
5. Jangan berkata jorok/kotor di lokasi.

Ingat, Coban Sewu atau Trap Sewu ini tergolong ke dalam tempat wisata yang paling ekstrim dan masih tergolong obyek wisata yang masih perawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar