Jumat, 26 Desember 2014

Mustafa Kemal Ataturk - Pencitraan Berujung Kedzaliman


Oleh: Abi Khalid Al Abdillah

Mustafa Kemal Ataturk, adakah dari kalian yang mengenal nama ini? Saya rasa tidak banyak yang mengetahui sosok dari nama tersebut. Iya, media-media jaman sekarang lebih banyak mempertontonkan acara-acara yang menghasilkan income tinggi daripada mengungkap sejarah tentang perjalanan Islam, dari peristiwa hingga tokoh-tokoh di dalamnya.

Ketahuilah, musuh-musuh Islam tak akan pernah tinggal diam selama Islam masih melekat pada jiwa kaum Muslimin. Sejarah pun telah membuktikan bahwa menghancurkan Islam dengan kekerasan adalah cara yang sia-sia. Oleh karena itu, mereka mencoba menggunakan cara lain, yaitu menghancurkan Islam dengan politik pecah belah. Politik pecah belah tentu akan terus berjalan jika ada sosok yang diciptakan untuk dijadikan boneka.

Pada awal kemunculan Mustafa Kemal, ia sangat dipuja dan diagung-agungkan karena ia adalah sosok yang memperjuangkan kaum tertindas. Ia juga menjabat sebagai pemimpin militer dan berhasil menangkis serangan dari kaum penjajah. Rakyat pada saat itu memandang Mustafa Kemal sebagai sosok penyelamat. Hingga pada saat yang telah direncanakan, ia menggulingkan sistem yang berdasarkan hukum-hukum Allah dan diganti dengan sistem sekular liberal.

Sekarang, sejarah telah mencatat bahwa Mustafa Kemal itu tak lain adalah boneka dari hasil pencitraan. Dan cara itu ternyata berhasil dengan runtuhnya Khilafah dan Khalifah. Cara itu berhasil membuat perzinahan di Turki menjadi konsumsi publik, ia juga membatasi jumlah Masjid, sistem pendidikan mengacu pada Eropa, dihapuskannya bahasa dan tulisan Arab dalam pelajaran di setiap sekolah dan diganti dengan tulisan latin. Dan masih banyak kedzaliman yang dilakukan oleh satu orang yang mempunyai darah Yahudi ini.

Na'udzubillah...
Bersatulah, jadilah Muslim yang kaffah. Jangan saling mengkafirkan dan jangan saling menyesatkan.
Dan semoga kita tak menjumpai pemimpin yang seperti dia.

Lumajang, 25 Desember 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar